Masjid Tua Datong, Bukti Eksistensi Islam dan Muslim di Cina

Masjid Datong yang berlokasi di Provinsi Shanxi, menjadi situs Islam terkenal dan merupakan bangunan masjid tertua di Cina. Keberadaan masjid ini membuktikan eksistensi komunitas Muslim di Negeri Tirai Bambu itu sejak berabad-abad yang lalu.

Dari tugu yang terdapat di lokasi masjid itu tertera informasi bahwa Masjid Datong dibangun pada masa Dinasti Ming periode Yongle antara tahun 1368-1644, masa-masa awal dakwah Islam masuk ke Negeri Cina. Hingga saat ini, gedung utama masjid yang merupakan aula untuk tempat salat masih dipertahankan bentuk aslinya seperti pada zaman Dinasti Ming.

Catatan sejarah menyebutkan pada di tahun ke-13 pemerintahan Chongxi dari Dinasti Liaou, wilayah Datong ditingkatkan statusnya menjadi salah satu dari empat ibukota provinsi dinasti tersebut. Pada masa itu daerah kekuasaan Dinasti Liaou meliputi wilayah yang sangat luas, dan Datong menjadi kota metropolis di sisi utara Jalur Sutera di Cina. Posisi datang secara geografis sangat penting dan strategis.

Kehidupan masyarakat di Datong pada masa itu juga sangat kental dengan atmosfir religius. Bangunan-bangunan candi untuk peribadatan tersebar di mana-mana, dan komunitas Muslim juga mulai muncul di kota ini yang kemudian menjadi salah satu agama terpenting pada masa Dinasti Yuan.

Sejak Dinasti Ming, kaisar-kaisar Cina yang memerintah di Datong konon menghormati kehidupan beragama. Itulah sebabnya, masjid boleh dibangun di kota yang menjadi pusat militer terpenting Negeri Cina kala itu. Kemegahan dan keunikan Masjid Datong masih bisa disaksikan hingga sekarang.